Selama bulan Juli 2013 sebuah produksi film pendek diinisiasi oleh Jurusan Sosiologi. Film dengan tajuk Harmoni Sidoasri itu berisikan tentang potensi yang dimiliki oleh sebuah desa yang berada di ujung selatan Kabupaten Malang. Meskipun jauh dari pusat Kota Malang, maupun pusat Kabupaten Malang (Kepanjen), desa ini mampu menghidupi diri dengan berbagai macam potensinya.
Suasana guyub mewarnai desa yang berdekatan dengan laut selatan ini. Terdapat komunitas Kristen Jawi Wetan, Katolik, dan Islam yang hidup berdampingan. Penduduknya pun hidup dengan menggantungkan diri pada potensi agraris. Mereka rata-rata bekerja sebagai petani sawah, maupun buruh perkebunan, baik sebagai pemetik pemetik cengkeh maupun pisang. Namun demikian, kondisi akses jalan yang memprihatinkan, potensi-potensi di atas bisa jadi hanya akan menguap begitu saja. Oleh karena itu, sibutuhkan sebuah stimulasi yang dapat menggerakkan dan menggunggah semua stakeholder; pemerintah, swasta, maupun perguruan tinggi untuk memperhatikan wilayah-wilayah yang secara geografis relatif jauh dari pusat pemerintahan. Maka, sebagai terobosan, Jurusan Sosiologi menginisiasi untuk memproduksi sebuah film pendek yang bertujuan untuk mengangkat potensi Desa Sidoasri.
Proses produksi film Harmoni Sidoasri dengan subyek buruh petik cengkeh
Proses pengambilan gambar siswa sekolah dasar
Kegiatan ini melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa Sosiologi. Dengan bidang keahlian masing-masing, mereka berbagi tugas dalam tim; mulai dari pra produski berupa riset, produksi berupa pengambilan gambar dan penyuntingan, hingga pasca produksi berupa screening film. Aktivitas ini merupakan satu rangkaian dari program pengabdian masyarakat Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya. (la)
link teaser film Harmoni Sidoasri